Apakah mata anda jeli saat nonton film? Bisa jadi ini
perkara penting. Pasalnya, para pembuat film tanah air lumayan jahil untuk mencantumkan trivia yang
acapkali bikin geli. Melalui plat nomor mobil misalnya. Di sana kerap dijumpai hal-hal yang tak
disangka-sangka. Entah itu nomor yang memang terdaftar di Samsat setempat atau dibuat-buat demi keperluan film itu soal lain.
Kasus yang paling hangat
terjadi dalam film horor Danur 2: Maddah.
Di sini sang karakter utama, Risa (Prilly Latuconsina) digambarkan sudah
dewasa. Ceritanya dia mengemudikan sendiri mobil sedan Honda matic itu,
diperlihatkan di sana nomor platnya D 411 UR. Nah, kalau sedikit dikutak-katik bacanya
bisa jadi DANUR, judul film ini.
“Ah itu isengnya gue aja
sih,” kata Awi Suryadi sang sutradara saat dikonfirmasi. Rupanya plat nomor itu
dipakai hanya sekadar gimmick lucu-lucuan syuting. Bahkan dia pun memberikan
info tambahan. Mobil properti lainnya, Mercedes Benz 1970-an yang dikendarai
pamannya Risa menggunakan plat nomor D 2903. “Itu maksudnya 29 Maret, tanggal
rilis awal film ini. Tanggal sebelum dimajukan sehari jadi 28 Maret.”
Kasus yang mirip di masa lalu
banyak terjadi. Sutradara David Poernomo dalam film fiksi ilmiah Glitch (2009) yang
dibesutnya memakai mobil sedan dengan plat B 711. Seperti diketahui, angka 711 adalah
nama rumah produksi yang dipimpinnya, Dapoer 711. Dapoer di sini adalah
singkatan dari namanya David Poernomo dan bukan pecahan dari komunitas pembuat film yang dipimpin
oleh Hanung Bramantyo. Rupanya David hanya sekadar ingin narsis-narsisan semata.
Lain lagi dengan Rako Prijanto. Di film Merah Itu Cinta (2007) dia juga
memunculkan sebuah mobil sedan dengan plat nomor unik. Nomor yang terlihat di sana B 153 KS. Iseng-iseng kalau
dibaca jadi biseks. Apakah ini menjadi bagian dari plot
ceritanya? Entahlah. Silakan cek saja sendiri film yang dibintangi oleh Marsha Timothy dan Gary
Iskak ini.
26 Maret 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar