Yayu Unru adalah salah
satu aktor kuat di negeri ini selama beberapa tahun terakhir. Namanya selalu
tercatat dalam nominasi di berbagai festival film tanah air. Bahkan, dua piala
Citra sukses diraihnya untuk kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik,
masing-masing untuk film Tabula Rasa (2014)
dan Posesif (2017).
Namun pria kelahiran
Makassar tidak lantas berpuas diri. Setiap peran yang diterimanya selalu
dikerjakan dengan sebaik-baiknya. Terakhir dia kembali mencetak prestasi lagi
dalam ajang Festival Film Tempo 2018. Di sana Yayu diganjar sebagai Aktor
Pendukung Pilihan lewat permainannya dalam film Menunggu Pagi.
Di bawah arahan
sutradara Teddy Soeriaatmadja, Yayu bermain gemilang sebagai seorang bandar
narkoba. Adegan yang dia mainkan memang terhitung singkat. Justru dengan tempo
yang sesingkat-singkatnya dia mampu menunjukkan performa sebagai sosok yang
bengis di balik penampilan santainya. Alhasil, dewan juri sepakat memenangkannya menyisihkan nama lainnya seperti Verdi Solaiman, Nicholas Saputra, dan Rianto.
Awal Desember 2018, digelar
malam penghargaan di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan. Usai namanya
disebutkan sebagai pemenang, naiklah Yayu ke atas podium untuk menerima piala
dan memberikan sambutan.
“Terima kasih kepada
sutradara saya Teddy, yang memberikan saya pelajaran matematika. Dia suka
bilang turunin 25 persen. Naik lagi 5 persen... untuk kadar akting saya,”
tuturnya yang langsung disambut gergeran para hadirin.
10 Desember 2018