Kejadian ini berlangsung akhir tahun 2012, usai acara syukuran film di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Sesaat setelah sesi jumpa pers ditutup para pewarta berbondong-bondong berebut narasumber untuk diwawancarai one on one. Termasuk juga para fotografer yang tak mau kalah, sesekali sambil mengarahkan pose sang selebritas.
“Ya, kamera yang sebelah sini,” teriak salah satu
mat Kodak kepada sang aktor. Diberi kode demikian, sang aktor menurut saja. Kemudian
yang lain bergantian memberikan aba-aba juga supaya mendapat gambar terbaik.
Persis berdiri di sebelah saya seorang wartawan
senior. Rupanya dia baru saja selesai mengambil gambar juga. Sejenak dia berkata dengan suara
perlahan, “Dia enggak tahu, foto ini nggak akan masuk halaman 1…”
“Wah, memangnya kenapa? Kok bisa begitu,” tanya saya
sedikit kepo.
“Kalau foto aktor mah buat stok aja. Barangkali
suatu saat dia terjerat kasus, atau meninggal dunia...,” selorohnya santai.
Ucapan sang rekan ternyata ada benarnya. Pasalnya beberapa bulan kemudian sang aktor
ganteng harus berurusan dengan yang berwajib lantaran tersangkut kasus asusila.
Desember 2012
Desember 2012