Selasa, 19 Juli 2016

Cari Saja di Mesjid



Sutradara Hanung Bramantyo sudah berkali-kali membuat film biografi (lebih dikenal dengan biopic) dari tokoh-tokoh besar Indonesia. Mulai dari riwayat KH Ahmad Dahlan, Soekarno, hingga yang baru diputar saat lebaran BJ Habibie. Setelah sempat tertunda, Hanung mulai menyiapkan proyek biopic terbarunya. Kali ini mengenai kisah pahlawan emansipasi asal Jepara, Kartini.

“Bicara tentang film biopic adalah bicara soal subjektivitas. Di sana tidak ada perkara benar atau salah,” tuturnya ketika memperkenalkan film ini kepada wartawan di lounge Djakarta Theater XXI, 14 Juli 2016.

Rupanya lelaki asal Yogyakarta ini masih merasa trauma atas peristiwa yang dialami filmnya Sang Pencerah saat pengumuman Festival Film Indonesia 2010. Ketika itu Komite Seleksi FFI tidak meloloskan filmnya masuk daftar nominasi lantaran dianggap kurang akurat. Alhasil, film tentang tokoh pendiri Muhammadiyah itu mesti kandas di babak awal.  

“Subjektivitas seharusnya dilawan dengan subjektivitas yang lain,” komentarnya dengan wajah serius. “Kalau mau mencari mana yang benar atau salah, sebaiknya cari di mesjid saja…”


18 Juli 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar