Salah satu proses promosi film biasanya dilakukan dengan
pemutaran film khusus untuk wartawan. Kalau produser punya dana lebih dilanjutkan dengan
konferensi pers di tempat lain, syukur-syukur sekalian acara makan-makan segala. Kalau tidak? Ya, konferensi pers cukup dilakoni di dalam bioskop dengan
menghadirkan produser, sutradara, dan pemain film tersebut. Seperti biasa acara
dipandu oleh seorang MC yang akan mengatur lalu lintas pembicaraan alias moderator.
Masih ada kaitan dengan prolog barusan, cerita ini terjadi akhir bulan November 2013 di bioskop Blitz Megaplex Grand
Indonesia. Saat itu usai pemutaran film 99 Cahaya
di Langit Eropa. Rekan moderator cuap-cuap membuka sesi jumpa pers.
“Ya, sebelum konferensi pers ini dilakukan, kita
akan melakukan sesi foto selama 5 menit,” ucap sang moderator dengan yakin.
Langsung saja komentarnya disahuti oleh rekan
wartawan yang hadir. “Hah? Kelamaan itu pak,” sambar seorang wartawati.
“5 menit mah mendingan masak mie instan,” celetuk
yang lain.
“Sekalian aja 15 menit pak,” seloroh rekan yang
duduk di belakang.
Tiba-tiba
suasana jadi meriah dengan gelak tawa para hadirin.
30 November 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar