Saya berdiri menanti pemutaran dimulai. Santai sejenak
dekat loket pembelian tiket bersama seorang rekan wartawan. Tiba-tiba produser Chand
Parwez Servia melintas di depan kami dan dengan ramah menyalami kami satu-persatu.
“Wah, balik ke genre horor lagi,
pak...” celetuk saya.
“Ya. Habisnya terasa gemas juga,”
selorohnya dengan wajah santai.
“Kok gemas?” saya sambar lagi.
“Ya, selain memang sekarang zamannya film
horor, di IBOMA kemarin yang menang malah Pengabdi
Setan. Film Susah Sinyal sampai kalah. Ya sudah, saya coba masuk horor lagi
deh. Lagi pula Hanny Saputra sutradaranya kan pernah banyak bikin film sama saya,” tuturnya penasaran.
“Jadi mau coba icip-icip kue horor
karena gemas pak ya... “
“Ya kira-kira begitu.”
30 April 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar