Selasa, 06 Maret 2018

Anak Lain Nggak Begitu




Tak banyak orang tahu jika aktris senior Niniek L Karim ternyata pernah menjadi anggota Lembaga Sensor Film (LSF). Namun ternyata dia tidak kerasan berlama-lama berada di sana. Dalam tempo singkat dia mundur di tengah jalan lantaran dua alasan. 
  
“Alasan pertama, karena saya tidak punya hak bicara dengan Ketua,” kata peraih dua piala Citra ini dalam Diskusi Panel LSF di Hotel Haris Tebet, Jakarta Selatan awal Agustus 2016. Rupanya pada era itu posisi sesama anggota memang tidak egaliter.

Disusul kemudian alasan kedua. Niniek merasakan suasana kerja di sana yang sudah tidak kondusif lagi. Tentu saja kondisi ini membuat emosinya meluap dan semakin mendorong nuraninya untuk berontak. 

Niniek menuturkan salah satu contohnya. Pernah suatu ketika anaknya nonton serial detektif 21 Jump Street di layar kaca. Kebetulan saat dia ikutan nonton, dialog di dalamnya kerap terdengar makian ‘fuck you’ dan itu bertebaran sepanjang film. Tak pelak, kalimat tersebut kerap ditiru oleh sang anak yang ternyata memang belum paham apa maknanya. 

“Saya pernah bertanya ‘jadi kita hanya sensor untuk bagian yang visual? Tidak ada sensor auditif’?” tanya Niniek suatu kali kepada sejawatnya sesama anggota badan sensor.

“Ya, memangnya kenapa, bu,” jawab sang rekan seraya bertanya balik.

“Itu kan anak saya jadi meniru-niru ucapan ‘fuck you’ seperti yang dilihatnya di tv,” tukasnya.

“Ah, itu sih anak ibu aja kali. Anak lain kan nggak seperti itu,” balas sang rekan lagi.

Setelah mendapatkan jawaban demikian semakin bulat tekad Niniek untuk mundur dari institusi tersebut. 


20 Agustus 2016 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar