Rabu, 07 Desember 2016

Diakali Agar Ikut Menulis



Sosok Raditya Dika bak angsa bertelur emas. Beberapa tahun belakangan dia jadi rebutan produser lantaran namanya menjadi garansi sukses di bioskop. Pada akhir 2016 dia menyuplai film untuk Rapi Films. Di sini dia mencoba keluar dari zona nyaman dengan membuat film thriller ala kisah Agatha Christy.

Dalam proyek bertajuk Hangout ini Raditya menjadi sutradara dan penulis skenario. Saat proses penulisan rupanya dia memakai metode yang tidak biasa. Bagian dialognya seperti sengaja dikosongkan. Maksudnya untuk memberi kesempatan para aktornya untuk melakukan improvisasi. Ya, semacam memberikan sedikit tantangan.

Sekilas mereka tampak senang-senang saja melakoninya. Prilly Latuconsina misalnya, memakai referensi sinetron Ganteng Ganteng Serigala untuk melengkapi dialognya. Namun tidak semua menyatakan setuju. Ada pula yang melontarkan protes. Macam yang dilakukan rekan sejawatnya sesama comic, Soleh Solihun.

“Kita disuruh mengisi sendiri apa dialog yang harus kita ucapkan. Pokoknya saya merasa diperalat dan di sini saya baru sadar,” ucapnya lantang di kantor Rapi Films, kawasan Cikini 16 November silam. “Semua pujian dan transferan buat Radit sendirian, meskipun untuk skrip ini kita yang sama-sama kerjakan...”

Mendengar ucapan tersebut Radit pun hanya bisa tertawa ngakak sendirian seperti tak ambil peduli. 


28 November 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar