Tahun 2014, rakyat Indonesia merayakan
pesta demokrasi. Ketika itu pilihannya mengerucut pada dua nama capres dan cawapres, nomor
1 ada Prabowo-Hatta dan nomor 2 Jokowi-Jusuf Kalla. Isu-isu politik seperti ini
kadang menjadi bahan pertanyaan iseng wartawan hiburan. Ternyata hal itu terjadi pula
saat pemutaran film yang rencananya
rilis saat libur lebaran, judulnya Seputih Cinta Melati karya Ari Sihasale.
Tepat sebelum film dimulai sang sutradara masuk dan berdiri di ujung gang pintu masuk depan layar bioskop. Dia
memperhatikan satu demi satu calon penonton yang berdatangan ke dalam studio 2 bioskop
Epicentrum XXI tersebut. Para
wartawan pun sudah duduk manis di kursi masing-masing sembari menanti film
dimulai.
Tiba-tiba dari deretan kursi atas
bertanyalah seorang rekan kepadanya,
tentu saja sambil setengah teriak, “Mas Ale, pilih nomor 1
atau nomor 2?”
Ale pun tampak tidak terlalu menggubris pertanyaan
tersebut. Dia lebih memilih sibuk mengatur anak buah yang berada di dekatnya. Namun karena wartawan terus memanggil, sejurus kemudian suami Nia Zulkarnaen ini menjawab
dengan nada demokratis.
“Kalian nonton di studio berapa?,” tanyanya
sambil mendongak ke arah sumber suara
tadi.
“2…,” balas sang rekan.
“Nah. Itu…,” sahut
Ale kalem.
Sang rekan pun terlihat puas mendapat jawaban tersebut.
Juli 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar