Ketika seorang penggemar tergila-gila kepada
idolanya, apapun akan dilakukan demi cintanya. Hal tersebut dilakoni seorang
Ferry Mursyidan Baldan yang ngefans berat kepada penyanyi legendaris Chrisye. Tahun
ini menjadi tahun kesebelas kepergian Chrisye, Ferry meluncurkan buku ketiga
tentang sang idola.
“Kita mengekspresikan
dengan cara kita untuk terus-menerus melakukan rangkaian penghormatan tahunan
terhadap karya besar dan jasanya bagi musik pop Indonesia. Kini melalui buku 11 Tahun Kangen Chrisye, tentang
bagaimana almarhum Chrisye terus menerus pula melekat dalam jiwa dan ingatan
teman-teman jurnalis,” ucap Ferry di kafe Aruba, Blok M, Jakarta Selatan, Senin
(17/9).
Buku ini
merupakan kompilasi dari 29 buah artikel yang ditulis oleh kalangan wartawan media
cetak dan online seputar Chrisye antara 30 Maret-5 April 2018 lalu. Temanya
berkaitan dengan kiprah Chrisye semasa hidupnya, mulai dari lagu-lagu, musik,
film, dan masih banyak lagi.
Sebelumnya,
Ferry pernah menggagas dua buku lainnya berkaitan dengan sang legenda. Pada
2012 dia meluncurkan Chrisye, Kesan di
Mata Media, Sahabat dan Fans. Kemudian tahun lalu pada peringatan sepuluh
tahun meninggalnya Chrisye, Ferry kembali melansir 10 Tahun Setelah Chrisye Pergi: Ekspresi Kangen Penggemar.
Ferry yang
juga aktivis K2C (Komunitas Kangen Chrisye) ini berjanji untuk menginisiasi dan
menerima gagasan yang berkaitan dengan penggemar lagu-lagu Chrisye. Menurutnya,
masih banyak pecinta musik Indonesia yang menganggap posisi Chrisye tak
tergantikan dalam industri musik pop di tanah air.
“Banyak
orang yang tahu kalau saya penggemar berat Chrisye. Kalau saya ke Stasiun (KA)
Bandung, di Warung Sate Haris di Bandung dan Bubur Ayam Mang Haji Oyo, setiap
kali datang diputar lagu-lagu Chrisye, bahkan sampai saya keluar dari tempat
itu,” tuturnya antusias.
Tentu saja kecintaan
Ferry kepada Chrisye masih belum berakhir. Sejalan dengan inspirasi warga
masyarakat, dia menerbitkan kartu e-toll bergambar sosok Chrisye. “Kita akan
cetak lebih banyak lagi agar bisa menjadi koleksi yang berguna,” seloroh mantan
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar