Minggu, 01 Januari 2017

Very Well, Very Good



Yang namanya pelawak sudah terbiasa melakukan improvisasi di atas pentas. Berikan saja pada mereka alur ceritanya, niscaya dengan lincah akan dikembangkannya. Proses kreatif macam itulah yang dilakoni Komeng selama ini. Seperti dalam proyek perdananya, Anda Puas Saya Loyo karya KK Dheeraj, Komeng juga mendapat porsi improvisasi.

“Eh, betulan di film ini kamu tidak pakai baca naskah?” tanya wartawan usai pemutaran filmnya di bioskop Setiabudi XXI pertengahan 2008.

”Iya. Saya nggak dikasih naskah dari sutradara, soalnya mesin fotokopinya rusak,” seloroh pria bernama asli Alfiansyah ini seperti biasa dengan mimik mukanya yang lucu.

“Oh ya. Masak sih?” timpal wartawan yang lain.

”Jadi begini... Sebenarnya saya dikasih naskah sih, tapi saya balikin. Habisnya yang dikasih naskah teks Proklamasi. Ya, saya pulangin,” ujar Komeng. Kali ini mencoba berimprovisasi dan kali ini giliran para wartawan tertawa senang dibuatnya.

Komen mengaku kepalang basah terlibat. Apapun risikonya dia pasrah menerima nasibnya seperti itu. "Pokoknya very well, very good. Jangan bawel, jangan ribut,” sergahnya dengan suara sengau yang khas.

Huhuy... 


Juli 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar